PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru akan memanggil seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) guna mempercepat proses penyaluran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskemas. Bahkan, saat ini serapan BOK tahun 2018 masih jauh dari yang
diharapkan. Hingga bulan September kemarin, realasi penyaluran BOK ke Puskemas baru terserap Rp1,4 miliar dari anggaran yang disiapkan Rp 9,4 miliar.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Jumat (5/10/2018) mengungkapkan, rendahnya serapan anggaran BOK tersebut disebabkan karena kesibukan Puskemas. Sehingga sejumlah program yang berkaitan dengan BOK belum seluruhnya bisa
dilaksanakan.   "Kegiatan di Puskemas memang cukup banyak. Pendataan keluarga sehat, kemudian akreditasi, kemudian kampanye MR. Semua dikejar target, jadi mereka itu (Puskemas) keteteran,'' ujar Zaini.

Dijelaskan Zaini, untuk mempercepat realisasi serapan penyaluran dana BOK Puskemas, pihaknya sudah memanggil pihak Puskemas. ''Ya, kami sudah panggil seluruh kepala puskemas untuk mempercepat penyerapan BOK 2018, karena serapanya masih rendah,'' sebut Zaini. Sebab kata Zaini, selain banyaknya kegiatan di Puskemas, salah satu yang menjadi kendala adalah persoalan administrasi laporan pertanggungjawaban dari masing-masing Puskemas. 

''Beberapa Puskemas sebenarnya sudah melaksanakan kegiatan, tapi SPJnya banyak yang belum lengkap. Jadi belum bisa dibayarkan,'' terang Zaini. Diketahui dana BOK digunakan untuk keperluan transportasi petugas di Puskemas saat membuat kegiatan pertemuan dengan masyarakat, dan juga untuk program pendataan keluarga sehat. Dana BOK Puskemas hampir sama dengan BOS yang ada di Dinas Pendidikan. (Sy)